A. Status telah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
"Connected Status"
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B. NIC atau wireless adapter status disabled
"Disabled status"
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C. Limited or no Connectivity Status
"Limited or no connectivity status"
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
5. Restart komputer anda
6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
D. Cable terputus atau lepas
'Status kabel jaringan terputus"
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
1. Periksa apakah ada kebel terlepas
2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
Masco's Blog
Selasa, 05 April 2011
Rabu, 23 Februari 2011
TUGAS SISTEM OPERASI
n1. Apa 5 tugas utama sistem operasi yg berkaitan dengan manajemen proses?
n2. Apa 3 tugas utama sistem operasi yg berkaitan dengan manajemen memori?
n3. Apa 3 tugas utama sistem operasi yg berkaitan dg manajemen penyimpanan sekunder?
n4. Apa 5 tugas sistem operasi yg berkaitan dg manajemen berkas?
n5. Apa fungsi dari command interpreter ?
n6. Tuliskan beberapa contoh CLI di Linux dan DOS! (masing-masing min 5 perintah)
n7. Sebutkan masalah utama dari desain sistem (operasi)!
nJAWAB :
1. -Membuat & menghapus proses
1. -Membuat & menghapus proses
-Menunda atau melanjutkan proses
n-Menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi proses
-Menyediakan mekanisme untuk komunikasi proses
-Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
2. -Menjaga track dari memori yg sdg digunakan & siapa yg menggunakannya Slide 4
-Memilih program yg akan di-load ke memori
3. -Free space management
-Alokasi penyimpanan
-Penjadwalan disk
4. -Pembuatan dan penghapusan berkas Slide 5
-Pembuatan dan penghapusan direktori
-Mendukung manipulasi berkas & direktori
-Memetakan berkas ke penyimpanan sekunder
5. Program utk mengartikan control statemen: control-card interpreter, command-line interpreter atau shell.Slide 10
6." CLI di Linux"
-Adduser
Ex :
# adduser udin
# passwd udin
-Cat
Ex :
$ cat namafile
-Chown
Ex :
$ chown
-Cp
Ex :
$ cp
-grep ()
Ex :
$ grep
"CLI di DOS"
-COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
-DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.
-DEL
/ ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.
-DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
-DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.
7. Memiliki masalah dlm menentukan tujuan & spesifikasi dari sistem.
Rabu, 19 Januari 2011
TUGAS SISTEM OPERASI
1. Apa yang kalian ketahui tentang Sistem Operasi Jaringan?
Jawab : Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan menangani jaringan.
2. Sebutkan macam – macam Sistem Operasi!
Jawab : Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, San Solaris
3. Sebutkan macam – macam komponen hardware!
Jawab : Power Supply, Motherboard, CPU (Central Processing Unit), Harddisk, Video, Adapter / GPU, Sound Card, Heatsink Fan (HSF) / Cooling Device, Casing
Motherboard |
Power Supply |
Casing |
CPU |
Video Adaptor / GPU |
Harddisk |
Sound Card |
Selasa, 18 Januari 2011
Tugas TKJ ( Bu Mega ) Perangkat Gateway
Bridge
• Bridge adalah perangkat yang dirancang untuk menghubungkan dua LAN yang memiliki protokol identik pada lapisan fisik dan data-link. Karena protokol sama maka Bridge tidak memerlukan pengelolaan sinyal yang kompleks.
• Beberapa alasan utama pemakaian Bridge adalah:
o Keandalan, dengan membagi jaringan kedalam beberapa segmen yang dihubungkan dengan Bridge maka kegagalan dalam satu segmen tidak perlu menggagalkan operasi pada segmen lain. Apabila seluruh perangkat dipasang hanya dalam satu LAN maka suatu kegagalan dapat menyebabkan seluruh jaringan macet.
o Kinerja, apabila suatu jaringan memiliki banyak perangkat, maka biasanya kinerja menurun dengan semakin bertambahnya perangkat. Dengan membagi jaringan kedalam beberapa jaringan kecil yang dihubungkan dengan Bridge maka kinerja peralatan bisa lebih baik.
o Keamanan, jaringan yang terpisah bisa menerapkan sistem keamanan yang berbeda satu sama lain. Misalnya LAN untuk personalia dipisah dengan LAN untuk keuangan, dan tingakat pengamanan untuk LAN personalia dapat dibedakan dengan tingkat pengamanan untuk akses LAN keuangan.
o Geografis, apabila dua jaringan terpisah secara geografis maka sebaiknya keduanya tidak disatukan dengan kabel tetapi lebih baik terpisah dan dihubungkan dengan Bridge.
Router
• Seperti halnya sebuah Bridge, Router juga sebuah peralatan hardware atau software yang dipergunakan untuk mengarahkan informasi yang berasal dari protokol pengalamatan (routing ptotocol) sumber informasi ke protokol pengalamatan tujuan. Router melakukan pekerjaan satu langkah lebih maju dari Bridge karena Router akan memeriksa paket data akan ditujukan ke arah mana, bila arah-nya pada LAN yang sama maka Router tidak perlu bekerja lebih lanjut, tetapi arahnya ke LAN yang berbeda maka barulah Router bekerja mengarahkan paket data tersebut.
• Karakteristik lain dari Router adalah sbb:
o dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan
o dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen
o dapat membantu mengelola lalulintas jaringan
o dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan fisik dan lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.
o dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN
• Protokol pada Router disebut “routing protocol”, antara lain adalah: inter-router protocol, serial-line protocol, dan protocol stack routing and bridging.
• Inter-router protocol adalah protokol yang mengatur pengarahan paket data antara satu router dengan router lainnya, misalnya: RIP (Routing Information Protocol) dari Novell, dan OSPF (Open Short Path First) dari Internet Engineering Task Force (IETF).
• Serial-line protocol adalah protokol yang menangani pengarahan paket data yang dikirim melalui koneksi serial seperti sistem dial-up yang menhubungkan router-router yang berbeda, termasuk diantaranya adalah: HDLC, SLIP (Serial Line Interface Protocol), dan PPP (Point-to-Point Protocol).
• Protocol Stack Routing and Bridging adalah protocol yang memutuskan apakah paket data harus diarahkan (routed) atau hanya diteruskan (bridged).
Switch
Beberapa sifat yang menarik dari Hub yang bersifat Switch adalah sbb:
• Tidak diperlukan perubahan-perubahan tertentu terhadap software maupun hardware pada perangkat yang terhubung untuk mengubah LAN dengan Hub menjadi LAN dengan Switch.
• Masing-masing perangkat yang terhubung ke Switch memiliki kapasitas yang sebanding dengan kapasitas yang tersedia pada LAN Hub. Pada Hub Bus kapasitas 10 Mbps sebenarnya dibagi-bagi secara bersama oleh setiap perangkat yang terhubung. Pada Switch setiap perangkat dapat memiliki kapasitas yang sama sebesar 10 Mbps.
• Hub berdasarkan Switch dapat berkembang dengan mudah.
Gateway
Gateway adalah perangkat yang mampu menterjemahkan signal dari satu sistem jaringan ke sistem jaringan lainnya yang memiliki protokol berbeda. Sebagai contoh setiap jaringan lokal memiliki gateway untuk berkomunikasi dengan jaringan luar katakanlah dengan internet.
• Bridge adalah perangkat yang dirancang untuk menghubungkan dua LAN yang memiliki protokol identik pada lapisan fisik dan data-link. Karena protokol sama maka Bridge tidak memerlukan pengelolaan sinyal yang kompleks.
• Beberapa alasan utama pemakaian Bridge adalah:
o Keandalan, dengan membagi jaringan kedalam beberapa segmen yang dihubungkan dengan Bridge maka kegagalan dalam satu segmen tidak perlu menggagalkan operasi pada segmen lain. Apabila seluruh perangkat dipasang hanya dalam satu LAN maka suatu kegagalan dapat menyebabkan seluruh jaringan macet.
o Kinerja, apabila suatu jaringan memiliki banyak perangkat, maka biasanya kinerja menurun dengan semakin bertambahnya perangkat. Dengan membagi jaringan kedalam beberapa jaringan kecil yang dihubungkan dengan Bridge maka kinerja peralatan bisa lebih baik.
o Keamanan, jaringan yang terpisah bisa menerapkan sistem keamanan yang berbeda satu sama lain. Misalnya LAN untuk personalia dipisah dengan LAN untuk keuangan, dan tingakat pengamanan untuk LAN personalia dapat dibedakan dengan tingkat pengamanan untuk akses LAN keuangan.
o Geografis, apabila dua jaringan terpisah secara geografis maka sebaiknya keduanya tidak disatukan dengan kabel tetapi lebih baik terpisah dan dihubungkan dengan Bridge.
Router
• Seperti halnya sebuah Bridge, Router juga sebuah peralatan hardware atau software yang dipergunakan untuk mengarahkan informasi yang berasal dari protokol pengalamatan (routing ptotocol) sumber informasi ke protokol pengalamatan tujuan. Router melakukan pekerjaan satu langkah lebih maju dari Bridge karena Router akan memeriksa paket data akan ditujukan ke arah mana, bila arah-nya pada LAN yang sama maka Router tidak perlu bekerja lebih lanjut, tetapi arahnya ke LAN yang berbeda maka barulah Router bekerja mengarahkan paket data tersebut.
• Karakteristik lain dari Router adalah sbb:
o dapat mencari rute atau jalur yang terbaik antara dua segmen jaringan
o dapat mengelola dan menangani banyak tugas antar segmen
o dapat membantu mengelola lalulintas jaringan
o dapat menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda protokol lapisan fisik dan lapisan data-link, karena bekerja pada lapisan network.
o dipergunakan pada koneksi ke jaringan MAN dan WAN
• Protokol pada Router disebut “routing protocol”, antara lain adalah: inter-router protocol, serial-line protocol, dan protocol stack routing and bridging.
• Inter-router protocol adalah protokol yang mengatur pengarahan paket data antara satu router dengan router lainnya, misalnya: RIP (Routing Information Protocol) dari Novell, dan OSPF (Open Short Path First) dari Internet Engineering Task Force (IETF).
• Serial-line protocol adalah protokol yang menangani pengarahan paket data yang dikirim melalui koneksi serial seperti sistem dial-up yang menhubungkan router-router yang berbeda, termasuk diantaranya adalah: HDLC, SLIP (Serial Line Interface Protocol), dan PPP (Point-to-Point Protocol).
• Protocol Stack Routing and Bridging adalah protocol yang memutuskan apakah paket data harus diarahkan (routed) atau hanya diteruskan (bridged).
Switch
Beberapa sifat yang menarik dari Hub yang bersifat Switch adalah sbb:
• Tidak diperlukan perubahan-perubahan tertentu terhadap software maupun hardware pada perangkat yang terhubung untuk mengubah LAN dengan Hub menjadi LAN dengan Switch.
• Masing-masing perangkat yang terhubung ke Switch memiliki kapasitas yang sebanding dengan kapasitas yang tersedia pada LAN Hub. Pada Hub Bus kapasitas 10 Mbps sebenarnya dibagi-bagi secara bersama oleh setiap perangkat yang terhubung. Pada Switch setiap perangkat dapat memiliki kapasitas yang sama sebesar 10 Mbps.
• Hub berdasarkan Switch dapat berkembang dengan mudah.
Gateway
Gateway adalah perangkat yang mampu menterjemahkan signal dari satu sistem jaringan ke sistem jaringan lainnya yang memiliki protokol berbeda. Sebagai contoh setiap jaringan lokal memiliki gateway untuk berkomunikasi dengan jaringan luar katakanlah dengan internet.
Tugas TKJ ( Bu Mega ) Meninjau Masalah Kaemanan WAN
A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
1. Merakit personal komputer
1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
1.2 Melakukan instalasi komponen PC
1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
1.4 Mengatur PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen OS)
1.5 Menyambung periferal menggunakan software
1.6 Memeriksa hasil perakita PC dan pemasangan periferal.
2. Melakukan intalasi sistem operasi
2.1 Menjelaskan Langkah instalasi sistem operasi
2.2 Melakukan instalasi software sesuai Installation Manual
2.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
2.4 Melakukan troubleshooting
3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan Hidup (K3LH)
3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3)
3.2 Melaksanakan prosedur K3
3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEJURUAN
1. Menerapkan teknik elektronika
1.1 Menerapkan teori kelistrikan
1.2 Mengenal komponen elektronika
1.3 Menggunakan komponen elektronika
1.4 Menerapkan konsep elektronika digital
1.5 Menerapkan sistem bilangan digital
1.6 Menerapkan elektronika digital untuk komputer
2. Menerapkan permasalahan pengoperasian PC dan periferal
2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya
2.2 Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software
2.3 Melakukan tindakan korektif
3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
3.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
3.2 Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya
3.3 Mengisolasi permasalahan
4. Melakukan perbaikan dan setting ulang sistem PC
4.1 Menjelaskan langkah perbaikan PC
4.2 Memperbaiki PC
4.3 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC
5. Melakukan perbaikan periferal
5.1 Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah
5.2 Memperbaiki periferal
5.3 Memeriksa hasil perbaikan periferal
6. Melakukan perawatan PC
6.1 Menjelaskan langkah perawatan PC
6.2 Melakukan perawatan PC
6.3 Memeriksa hasil perawatan PC
6.4 Melakukan tindakan korektif
7. Mengistalasi OS berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)
7.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (graphical user interface)
7.2 Melaksanakan intalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai installation manual
7.3 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (command line interface)
7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual
8. Melakukan instalasi software
8.1 Menjelaskan langkah instalasi software
8.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual
8.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
8.4 Melakukan troubleshooting
9. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)
9.1 Menentukan persyaratan pengguna
9.2 Membuat desain awal jaringan
9.3 Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
10.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
10.2 Menganalisa gejala kerusakan
10.3 Melokalisasi daerah kerusakan
10.4 Mengisolasi permasalahan
11. Melakukan perbaikan dan atay setting ulang koneksi jaringan
11.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
11.2 Melakukan perbaikan koneksi
11.3 Melakukan setting ulang jaringan
11.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan
12. Melakukan instalasi sistem jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) Dan text
12.1 Menjelaskan langkah intalasi software
12.2 Melaksanakan intalasi software sesuai Installation Menual
12.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi
12.4 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)
12.5 Melakukan troubleshooting
13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
13.1 Menjelaskan persyaratan WAN
13.2 Mengidentifikasi spesifikasi WAN
13.3 Membuat desain awal jaringan WAN
13.4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan
13.5 Menyelesaikan disain jaringan
14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung WAN
14.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul
14.2 Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
14.3 Melokalisasi daerah kerusakan
14.4 Mengisolasi masalah
14.5 Menyelesaikan masalah yang timbul
15. Membuat desain sistem keamanan jaringan
15.1 Menentukan jenis-jenis keamanan jaringan
15.2 Memasang firewall
15.3 Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan
15.4 Mendesain sistem keamanan jaringan
16. Melakukan perbaikan dan setting ulang koneksi WAN
16.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan
16.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan
16.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan
16.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan
17. mengadministrasi server dalam jaringan
17.1 Memilih aplikasi untuk server
17.2 Memilih sistem operasi untuk jaringan
17.3 Memilih komponen server
17.4 Menetapkan spesifikasi server
17.5 Membangun dan mengkonfigurasi server
17.6 Menguji server
17.7 Memonitor kinerja jaringan
18. Merancang Bangun dan menganalisa Wide Area Network
18.1 Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan
18.2 Meninjau masalah keamanan
18.3 Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat getaway
18.4 Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan
18.5 Mengimplementasi perubahan
19. Merancang web database untuk content server
19.1 Menentukan kebutuhan sistem
19.2 Menentukan prosedur reovery
19.3 Merancang arsitektur basis data
19.4 Mengklasifikasikan penggunaan basis data
Selasa, 11 Januari 2011
SEJARAH THOMAS ALFA EDISON
Thomas Alva Edison adalah penemu dari Amerika dan merupakan satu dari penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja pada usia yang sangat muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya. Selama karirnya, Thomas Alva Edison telah mempatentkan sekitar dari 1.093 hasil penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera film. Ketiga penemuannya membangkitkan industri-industri besar bagi industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagai penemu yang menerapkan prinsip ‘produksi massal’ bagi penemuan-penemuannya.
Bola lampu pertama
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy (telegraph untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21 tahun, dia telah mengembangkan dan mempatentkan penemuannya yang berupa sebuah mesin yang merekam telegraph.
Edison sendiri memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy (telegraph untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868, di usia 21 tahun, dia telah mengembangkan dan mempatentkan penemuannya yang berupa sebuah mesin yang merekam telegraph.
Dimasa kecilnya, Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan, selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis, dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti Edward Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya: “Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12 tahun.”
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: “Genius adalah 99% kerja keras”
Penemuan terbesarnya adalah Lampu pijar. Namun sebenarnya Thomas Alfa Edison telah menemukan banyak alat dan telah dipatenkan. Penemuan yang dipatenkannya tercatat sebanyak 1.093 buah.
Pada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang. Pada saat keberhasilan dicapainya, dia sempat ditanya: Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab: “SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab: “DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”. Luar biasa, Thomas Alfa Edison memandang kegagalan dari kaca mata yang sangat positif. Kegagalan bukan sebagai kekalahan tapi dipandang dari sisi yang lain dan bermanfaat, yaitu mengetahui cara agar lampu tidak menyala.
SEDIKIT UCAPAN DARI SAYA SELAKU PENERBIT BLOG :
KITA SEBAGAI MANUSIA HARUSLAH MENTELADANI THOMAS ALFA EDISON. IA TAK PERNAH PANTANG SEMANGAT DALAM BEKERJA. CAMKAN INI BAIK-BAIK! KEGAGALAN MERUPAKAN AWAL DARI KEBERHASILAN.
SEDIKIT UCAPAN DARI SAYA SELAKU PENERBIT BLOG :
KITA SEBAGAI MANUSIA HARUSLAH MENTELADANI THOMAS ALFA EDISON. IA TAK PERNAH PANTANG SEMANGAT DALAM BEKERJA. CAMKAN INI BAIK-BAIK! KEGAGALAN MERUPAKAN AWAL DARI KEBERHASILAN.
Selasa, 30 November 2010
INFO NINJA SAGA MASCO
Element Ninja Saga
Sebelum maen ninja saga kalian harus mengerti kelebihan dan kelemahan setiap element, di bawah adalah sedikit penjabaran untuk setiap element ninja saga.
*Untuk setiap status yang anda naikan berpengaruh terhadap Ninjutsu damage per element.
*Untuk setiap status yang anda naikan berpengaruh terhadap Ninjutsu damage per element.
Dalam Ninja Saga ada 5 elemen ninjutsu :
Wind(Angin) = Meningkatkan 0.4% Dodge(penghindaran), Memberikan 1 Agility, dan meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Angin.
Fire(Api) = Meningkatkan 0.4% semua serangan(Damage), dan 0,4% chance untuk menambah damage 30% serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Api.
Thunder(Petir) = Meningkatkan 0,4% Critical(Kritikal) dan meningakatkan 0,8% damage kritikal, serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Petir.
Water(Air) = Meningkatkan 30 CP(Chakra Point), dan 0,4% chance untuk menghapus semua negative effect(stun) serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Air/ efek heal.
Earth(Tanah) = Meningkatkan 30 HP(Hit Point), dan 0,4% chance untuk mengurangi damage 30% serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Tanah.
Element Damage :
Wind(Angin) = Low Damage, Fast Time Cooldown, Low Chakra Cost
Fire(Api) = High Damage, Long Time Cooldown, Average Chakra Cost
Thunder(Petir) = Average Damage, Average Time Cooldown, High Mana Cost
Water(Air) = Low damage, Average Time Cooldown, Average Mana Cost
Earth(Tanah) = Average Damage, Long Time Cooldown, Average Mana Cost
Selain Ninjutsu 5 element ada Taijutsu dan Genjutsu :
Taijutsu = Jurus yang menggunakan Serangan Fisik, untuk sekarang masih sedikit skill untuk Taijutsu
Genjutsu = Jurus Ilusi, efek skillnya adalah untuk menghentikan langkah(turn) lawan , untuk sekarang juga masih sedikit skillnya.
Wind(Angin) = Meningkatkan 0.4% Dodge(penghindaran), Memberikan 1 Agility, dan meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Angin.
Fire(Api) = Meningkatkan 0.4% semua serangan(Damage), dan 0,4% chance untuk menambah damage 30% serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Api.
Thunder(Petir) = Meningkatkan 0,4% Critical(Kritikal) dan meningakatkan 0,8% damage kritikal, serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Petir.
Water(Air) = Meningkatkan 30 CP(Chakra Point), dan 0,4% chance untuk menghapus semua negative effect(stun) serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Air/ efek heal.
Earth(Tanah) = Meningkatkan 30 HP(Hit Point), dan 0,4% chance untuk mengurangi damage 30% serta meningkatkan 1% serangan ninjutsu berelemen Tanah.
Element Damage :
Wind(Angin) = Low Damage, Fast Time Cooldown, Low Chakra Cost
Fire(Api) = High Damage, Long Time Cooldown, Average Chakra Cost
Thunder(Petir) = Average Damage, Average Time Cooldown, High Mana Cost
Water(Air) = Low damage, Average Time Cooldown, Average Mana Cost
Earth(Tanah) = Average Damage, Long Time Cooldown, Average Mana Cost
Selain Ninjutsu 5 element ada Taijutsu dan Genjutsu :
Taijutsu = Jurus yang menggunakan Serangan Fisik, untuk sekarang masih sedikit skill untuk Taijutsu
Genjutsu = Jurus Ilusi, efek skillnya adalah untuk menghentikan langkah(turn) lawan , untuk sekarang juga masih sedikit skillnya.
Elemen Gabungan :
Wind + Earth = Imune Ninja,
memiliki HP lebih dan Penghindaran, Dengan ini akan lebih kebal terhadap serangan.
Fire + Thunder = Destroyer,
memiliki damage besar dan serangan kritikal, Mengkonsumsi CP lebih banyak dari Tipe lain, jadi CP bisa cepat habis.
Earth + Water = Supporter,
memiliki HP dan CP lebih serta bisa Heal, Ninja paling ditakuti waktu pvp .
Water + Fire = Sage,
memiliki damage dan CP besar serta bisa Heal. Jurusnya mengkonsumsi banyak CP, karena memiliki banyak CP , jadi Anda tidak usah kebingungan dengan CP.
Thunder + Wind = Runner,
hanya mengandalkan keberuntungan saja, memiliki kelebihan chance(kemungkinan) melakukan serangan kritikal dan dodge(menghindar).
Thunder + Earth = Stunner,
memiliki kritikal dan HP yang lebih, Stunner Type .
Fire + Earth = Berserker, memiliki damage dan HP yang besar, CP termasuk kecil karena membutuhkan banyak CP saat melakukan jurus berelemen Api.
Wind + Fire = Assaulter , memiliki chance menghindar lebih besar dan damage besar.
Wind + Water = Blaster,
memiliki chance menghindar lebih besar dan CP besar, tidak akan pernah pusing dengan CP hehe .
Thunder + Water = Windshock,
memiliki chance kritikal lebih besar dan CP besar, Ninja Support.
Wind + Earth = Imune Ninja,
memiliki HP lebih dan Penghindaran, Dengan ini akan lebih kebal terhadap serangan.
Fire + Thunder = Destroyer,
memiliki damage besar dan serangan kritikal, Mengkonsumsi CP lebih banyak dari Tipe lain, jadi CP bisa cepat habis.
Earth + Water = Supporter,
memiliki HP dan CP lebih serta bisa Heal, Ninja paling ditakuti waktu pvp .
Water + Fire = Sage,
memiliki damage dan CP besar serta bisa Heal. Jurusnya mengkonsumsi banyak CP, karena memiliki banyak CP , jadi Anda tidak usah kebingungan dengan CP.
Thunder + Wind = Runner,
hanya mengandalkan keberuntungan saja, memiliki kelebihan chance(kemungkinan) melakukan serangan kritikal dan dodge(menghindar).
Thunder + Earth = Stunner,
memiliki kritikal dan HP yang lebih, Stunner Type .
Fire + Earth = Berserker, memiliki damage dan HP yang besar, CP termasuk kecil karena membutuhkan banyak CP saat melakukan jurus berelemen Api.
Wind + Fire = Assaulter , memiliki chance menghindar lebih besar dan damage besar.
Wind + Water = Blaster,
memiliki chance menghindar lebih besar dan CP besar, tidak akan pernah pusing dengan CP hehe .
Thunder + Water = Windshock,
memiliki chance kritikal lebih besar dan CP besar, Ninja Support.
Istilah dalam Ninja Saga saat battle:
1. Combustion = damageny + 30%
2. Combustion Fadded = Combustion Hilang
3. Purify = Menghilangkan Status Negatif
4. Reactive Force = Damage Return 30%
5. Critical = Total Damage 150 %
6. Evade = Serangan Gagal
7. Dodge = Serangan Dihindari
1. Combustion = damageny + 30%
2. Combustion Fadded = Combustion Hilang
3. Purify = Menghilangkan Status Negatif
4. Reactive Force = Damage Return 30%
5. Critical = Total Damage 150 %
6. Evade = Serangan Gagal
7. Dodge = Serangan Dihindari
Langganan:
Postingan (Atom)